HSI 01 HALAQAH 19 (BELAJAR TAUHID) Abdullah Roy.MA
HSI 01 Halaqah19 Bersumpah Dengan Selain Nama Allâh سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله و على آله و صحبه أجمعين
Halaqah yang ke-19 dari Silsilah Belajar Tauhid kita kali ini adalah tentang “Bersumpah Dengan Selain Nama Allāh”.
Kaum Muslimīn yang dimuliakan oleh Allāh سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى, Sumpah adalah menguatkan perkataan dengan menyebutkan sesuatu yang diagungkan, baik oleh orang yang berbicara maupun yang diajak bicara. Kalau (dalam) bahasa ‘Arab maka menggunakan:
• Huruf wawu (وَ)
• Huruf ba (بَ)
• Huruf ta (تَ)
Adapun Bahasa Indonesia dengan menggunakan kata “Demi”.
Bersumpah hanya diperbolehkan dengan nama Allāh semata, misalnya mengatakan:
✓ Wallāhi
✓ Demi Rabb yang menciptakan langit dan bumi
✓ Demi Zat yang jiwaku berada di tanganNya
✓ Dan lain-lain.
Adapun makhluq, bagaimanapun agungnya di mata manusia maka tidak boleh kita bersumpah dengan namanya, misalnya dengan mengatakan:
✘ Demi Rasūlullāh
✘ Demi Ka’bah
✘ Demi Jibrīl
✘ Demi langit dan bumi
✘ Demi bulan dan bintang
✘ Dan lain-lain.
Ini semua termasuk jenis pengagungan terhadap makhluq yang terlarang, Rasūlullāh ﷺ bersabda,
مَنْ حَلَفَ بِغَيْرِ اللَّهِ فَقَدْ أَشْرَكَ
“Barang siapa yang bersumpah dengan selain nama Allāh maka sungguh dia telah berbuat syirik.” (HR Abū Dāwūd, Tirmidzi dan di shahihkan oleh Syaikh Al-Albāni rahimahullāh)
Syirik dalam hadits ini pada asalnya adalah syirik kecil yang tidak mengeluarkan seseorang dari Islam. Namun bisa sampai kepada syirik besar bila dia mengucapkan sumpah dengan makhluq disertai pengagungan seperti kalau dia mengagungkan Allāh سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى,, yaitu pengagungan ibadah, Seperti sumpah yang di lakukan oleh orang-orang musyrik dengan mengatakan:
✘ Demi Wisnu
✘ Demi Dewa Fulan
✘ Demi Lāta
✘ Dan lain-lain.
Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah yang ke-19 ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah yang selanjutnya.
وبالله التوفيق والهداية
وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
Saudaramu,
‘Abdullāh Roy
Komentar
Posting Komentar