HSI 02 HALAQAH 10 (MENGENAL ALLAH) Abdullah Roy.MA
HSI 02 Halaqah 10 Mengenal Allah dengan Nama-Nama Dan SifatNya
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين
Halaqah yang ke-10 dari Silsilah Mengenal Allāh adalah tentang “Mengenal Allāh سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى Dengan Nama dan Sifat-Nya”. Allāh سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى telah mengabarkan di dalam Al Qurān bahwa Allāh memiliki nama dan sifat. Allāh berfirman :
ﻭَﻟِﻠَّﻪِ ﭐﻟۡﺄَﺳۡﻤَﺎٓﺀُ ﭐﻟۡﺤُﺴۡﻨَﻰ
“Dan Allāh memiliki nama-nama yang paling baik.” (QS Al-A’rāf: 180)
Dan Allāh berfirman :
ﻭَﻟِﻠَّﻪِ ﭐﻟۡﻤَﺜَﻞُ ﭐﻟۡﺄَﻋۡﻠَﻰ
“Dan Allāh memiliki sifat-sifat yang paling tinggi.” (QS An-Nahl: 60)
Kita mengenal Allāh dengan nama dan juga sifat tersebut.
✓ Kita mengenal Allāh sebagai Dzat Yang Maha Penyayang karena Dia adalah Ar Rahmān Ar Rahīm.
✓ Dan kita mengenal Allāh sebagai Dzat Yang Maha Pengampun karena Dia adalah Al-Ghafūr, dan seterusnya.
✓ Dan Allāh mengabarkan di dalam Al-Qurān bahwasanya di antara sifat Allāh adalah:
• Allāh beristiwa’ di atas ‘Arsy.
• Allāh memiliki dua tangan.
• Allāh berada di atas.
✓ Dan Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam mengabarkan bahwasanya,
• Allāh سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى turun ke langit dunia pada setiap sepertiga malam yang terakhir.
✓ Dan juga sifat-sifat yang lain.
Kewajiban kita sebagai seorang Muslim adalah menetapkan nama & juga sifat tersebut, karena Allāh سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى lebih tahu tentang diri-Nya daripada kita semua. Dan Rasūlullāh ﷺ lebih tahu tentang Allāh daripada kita. Tidak boleh seorang Muslim menolak nama-nama dan juga sifat-sifat tersebut. Dan tidak boleh dia menyerupakan, karena Allāh سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman:
ﻟَﻴۡﺲَ ﻛَﻤِﺜۡﻠِﻪِۦ ﺷَﻰۡﺀٌ۬ۖ ﻭَﻫُﻮَ ﭐﻟﺴَّﻤِﻴﻊُ ﭐﻟۡﺒَﺼِﻴﺮ
“Tidak ada yang serupa dengan Allāh dan Dia adalah Dzat Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (QS Asy-Syūrā: 11)
Jadi yang benar, yang seharusnya dilakukan oleh seorang Muslim adalah:
◆ Menetapkan nama dan juga sifat tersebut sebagaimana datangnya, sesuai dengan keagungan dan kebesaran Allāh سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى, tanpa menyerupakan dan tanpa mentakwil nama dan juga sifat tersebut.
⇒ Mentakwil adalah menafsirkan nama dan sifat Allāh bukan dengan maknanya yang benar.
Seperti;
• Mentakwil istiwā dengan kekuasaan.
• Mentakwil turunnya Allāh dengan turunnya rahmat Allāh.
• Dan lain-lain.
Ini adalah halaqah yang terakhir dari Silsilah Mengenal Allāh.
Dan sampai bertemu kembali pada Silsilah berikutnya.
وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
‘Abdullāh Roy
Di Kabupaten Pendeglang
Komentar
Posting Komentar