HSI 01 HALAQAH 25 (BELAJAR TAUHID) Abdullah Roy.MA
HSI 01 - 25 Ridha Dengan Hukum Allāh
بسم الله الرحمن الرحيم ,السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه , الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله
Halaqah yang ke-25 dari Silsilah Belajar Tauhid kali ini adalah tentang “Ridha Dengan Hukum Allāh”.
Allāh Ta’āla sebagai pencipta manusia sangat menyayangi mereka, Dialah Ar-Rahmān Ar-Rahīm. Dan di antara bentuk kasih sayangNya adalah menurunkan syari’at supaya manusia mendapatkan kebahagiaan dan terhindar kesusahan didunia maupun akhirat.
Dia-lah Yang Maha Mengetahui dan Dia-lah Yang Maha Bijaksana, hukumnya penuh dengan keadilan, hikmah dan juga kebaikan, meskipun hal ini terkadang samar atas sebagian manusia.
Oleh karena itu, menjadi keharusan bagi seorang Muslim dan juga Muslimah untuk, Ridha dengan hukum Allāh, dan yakin bahwasanya kebaikan semuanya di dalam hukum Allāh.
Di dalam segala bidang kehidupan (meliputi) :
• ‘Aqidah
• Akhlaq
• Adab
• Mu’āmalah
• Ekonomi
• Kenegaraan
• Dan lain-lain.
Meng-Esakan Allāh di dalam hukum-hukumNya adalah termasuk konsekuensi tauhid, Allāh berfirman:
وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَمْرًا أَنْ يَكُونَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَنْ يَعْصِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا مُبِينًا
“Dan tidaklah pantas bagi seorang laki-laki yang mu’min dan wanita yang mu’minah apabila Allāh dan Rasul-Nya telah menetapkan sesuatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan yang lain di dalam urusan mereka.Dan barangsiapa yang mendurhakai Allāh dan Rasul-Nya maka sungguh dia telah sesat dengan kesesatan yang nyata.” (QS Al-Ahzab: 36)
Saudaraku, Alhamdulillāh dengan izin dan karunia-Nya sampailah kita pada bagian yang terakhir dari Silsilah Tauhid, yaitu bagian ke-25.
Dan dengan ini saya akhiri silsilah ini. Dan bukan berarti kita sudah merasa cukup. Apa yang disampaikan hanyalah sebagian kecil dari ilmu tauhid itu sendiri. Belajar tauhid dan mengamalkannya tidak akan berhenti sampai ajal menjemput kita.
Ikutilah majelis-majelis ilmu yang membahas tentang tauhid ini.
Bacalah buku-buku yang berkaitan dengan tauhid yang telah ditulis oleh para ulama yang terpercaya. Semoga Allāh سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى merahmati kita semua, menghidupkan dan juga mematikan kita di atas tauhid.
الحمد لله رب العالمين
و صلى الله على نبينا محمد و على آله و صحبه أجمعين.
Saudaramu,
Abdullāh Roy
di kota Al-Madīnah An-Nabawiyyah
Komentar
Posting Komentar